Kamis, 03 Juni 2010

penyerangan israel ke kapal mavi marmara






Aktivis Yunani Beberkan Penyerangan Israel

Internasional / Rabu, 2 Juni 2010 11:12 WIB

Metrotvnews.com, Athena: Tentara Israel menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang mengangkut bantuan untuk masyarakat Palestina, dua hari silam. Saat itu, Israel menggunakan peluru karet, gas air mata, dan senjata uang bermuatan getaran listrik. Senjata-senjata itu digunakan untuk menundukkan aktivis-aktivis yang berada di atas kapal kemanusiaan itu di Pantai Gaza, Palestina.

Kronologi penyerangan itu diceritakan seorang aktivis Yunani, Michalis Grigoropoulos, di Athena, Selasa (1/6) waktu setempat. Grigoropoulos mengatakan serangan itu terjadi sebelum fajar. Sembilan aktivis kemanusiaan tewas sehingga memicu kebencian global.Grigoropoulos menyampaikan kronologi itu setelah ia dan lima rekannya dideportasi dari Israel.

Grigoropoulos dan ratusan aktivis lainnya ditangkap usai penyerangan itu. Grigoropoulos mengatakan tentara Israel itu melompat dari helikopter ke kapal tersebut. Meskipun Grigoropoulos tak menumpang kapal Mavi Marmara, ia tetap menjadi tahanan Israel. Pasalnya, kapal yang ia tumpangi, Eleftheri Mesogeio, bersandar tak jauh dari kapal Mavi Marmara.

Setelah ditahan, Grigoropoulos dan beberapa aktivis lainnya dilarang berkomunikasi. Mereka juga dilarang untuk menghubungi pengacara. Israel justru memberikan surat pengusiran. Sayangnya Grigoropoulos tak mengerti maksud surat itu.

Aktivis asal Athena itu mengaku kondisi yang buruk di tahanan Ashdod milik Israel. Sekitar 500 aktivis dimasukkan dalam ruangan itu. "Dua aktivis Yunani sempat dipukul Israel,: beber Grigoropoulos.

Hal senada diungkapkan Kapten Eleftheri Mesogeio, Zaharias Stilianakis dan awak kapal lainnya, Aris Papadokostopolos. Awak kapal itu mengatakan, dua aktivis itu dipukul lantaran menolak memberikan sidik jari digital mereka.

Hingga kini, sekitar 30 aktivis Yunani proPalestina dari konvoi kapal bantuan itu masih ditahan di Israel. Mereka dibawa ke penjara Israel karena menolak mengenalkan diri. Sementara Israel menuduh para aktivis di kapal terbesar dalam konvoi itu, Mavi Marmara, telah menghasut konfrontasi dengan menyerang tentaranya ketika mereka naik kapal itu.(Ant/***)



sumber : http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/06/02/19405/Aktivis-Yunani-Beberkan-Penyerangan-Israel

Tidak ada komentar:

Pengikut

cari uang pake web sendiri