Harajuku Fashion
Japanese Street Style
How to Dress Harajuku Style :
Harajuku style mungkin banyak yang mengira menuju pada gaya Gwen Steffani atau Marilyn Manson yang identik dengan warna Gothic, tapi style bukan berarti dari Gwen dan pastinya tidak akan dihentikan oleh Marilyn Manson. Harajuku style berasal dari para remaja di distrik perbelanjaan Harajuku, Tokyo layaknya fashion yang berkembang dari jalanan. Dan jika kamu pengen bergaya ala harajuku lihat dan pahami plus praktekan saran-saran di bawah ini
steps:
1. Give up brand loyality. Jika kamu menyukai merek terkenal seperti Gucci atau kamu suka banget sama Calvin, mungkin Harajuku bukan kamu banget dech. While, it's okay untuk nge-mix beberapa label terkenal. Harajuku adalah tentang mengkreasikan penampilan kamu. Jadi, kalau kamu hanya gaya kayak manekin di mall ato gambar-gambar katalog, kamu mungkin stylist tapi bukan Harajuku. Pakaian bekas (kapalan, jawa.red) dan Do it yourself adalah prinsip utama pada Harajuku style.
2. Mix match fashion. Apa yang sekarang dikenal sebagai harajuku style dimulai dari remaja di distrik yang suka menggabungkan pakaian tradisional jepang , khusunya kimono dan sandal geta ke dalam fashion mereka. Mereka nggak cuma baju-baju ala barat, tapi dengan mencampur antara tradisional dengan modern yang akhirnya terlahirnya gaya baru. Contoh dari ngemix and match misalnya punk look dengan dengan seragam sekolah dan goth look dengan dengan baju berlabel. Di Harajuku ngemix secara berbeda dan ngemix match warna dan pattern, intinya berani melakukan apa yang kamu pengen.
3. Explorer costumes. Nggak semua gaya Harajuku teatrikal, tapi kostum yang pasti. Contohnya, seragam sekolah dan gaun pernikahan sangat populer. Banyak juga yang diadaptasi dari style character anime.
4. Pake' apapun yang kamu rasa pantes buat kamu. Ini bisa dikatakan bahwa Harajuku style nggak cuman berani ngelawan arus fashion dan trend (misalnya emo). Tapi terkadang gaya semau kamu adalah style yang cocok buat kamu. Jika kamu fikir, nge (mis) match warna pelangi dan polka dots keliatan bagus, go for it!
5. Customize your clothes. Seperti skirt bermotif bunga-bunga tampak lebih cute dengan panduan pin pita. Ambil gunting dan lem, buatlah bajumu seunik mungkin. Potongan sudut dan garis yang tebal akan membuat bajumu terlihat kembali baru dan unik.
6. Dress in layers. Salah satu gaya andalan dari Harajuku adalah baju yang bertumpuk-tumpuk. Sweaters vest or jacket bahkan blouse atau T-Shirt, pakaian hangat dengan kaus kaki : pakaian yang bertumpuk-tumpuk. Biarkan kamu ngemix and match kan beberapa style yang berbeda dan tambah dimensi di dalam kreasimu.
7. Tambah beberapa accesories liar yang kamu punya. Seperti ikat pinggang, giwang, anting-anting, jepit rambu, perhiasan, dan tas tangan. Ingat accessories yang penuh warna dan keras.
Japanese Street Style
How to Dress Harajuku Style :
Harajuku style mungkin banyak yang mengira menuju pada gaya Gwen Steffani atau Marilyn Manson yang identik dengan warna Gothic, tapi style bukan berarti dari Gwen dan pastinya tidak akan dihentikan oleh Marilyn Manson. Harajuku style berasal dari para remaja di distrik perbelanjaan Harajuku, Tokyo layaknya fashion yang berkembang dari jalanan. Dan jika kamu pengen bergaya ala harajuku lihat dan pahami plus praktekan saran-saran di bawah ini
steps:
1. Give up brand loyality. Jika kamu menyukai merek terkenal seperti Gucci atau kamu suka banget sama Calvin, mungkin Harajuku bukan kamu banget dech. While, it's okay untuk nge-mix beberapa label terkenal. Harajuku adalah tentang mengkreasikan penampilan kamu. Jadi, kalau kamu hanya gaya kayak manekin di mall ato gambar-gambar katalog, kamu mungkin stylist tapi bukan Harajuku. Pakaian bekas (kapalan, jawa.red) dan Do it yourself adalah prinsip utama pada Harajuku style.
2. Mix match fashion. Apa yang sekarang dikenal sebagai harajuku style dimulai dari remaja di distrik yang suka menggabungkan pakaian tradisional jepang , khusunya kimono dan sandal geta ke dalam fashion mereka. Mereka nggak cuma baju-baju ala barat, tapi dengan mencampur antara tradisional dengan modern yang akhirnya terlahirnya gaya baru. Contoh dari ngemix and match misalnya punk look dengan dengan seragam sekolah dan goth look dengan dengan baju berlabel. Di Harajuku ngemix secara berbeda dan ngemix match warna dan pattern, intinya berani melakukan apa yang kamu pengen.
3. Explorer costumes. Nggak semua gaya Harajuku teatrikal, tapi kostum yang pasti. Contohnya, seragam sekolah dan gaun pernikahan sangat populer. Banyak juga yang diadaptasi dari style character anime.
4. Pake' apapun yang kamu rasa pantes buat kamu. Ini bisa dikatakan bahwa Harajuku style nggak cuman berani ngelawan arus fashion dan trend (misalnya emo). Tapi terkadang gaya semau kamu adalah style yang cocok buat kamu. Jika kamu fikir, nge (mis) match warna pelangi dan polka dots keliatan bagus, go for it!
5. Customize your clothes. Seperti skirt bermotif bunga-bunga tampak lebih cute dengan panduan pin pita. Ambil gunting dan lem, buatlah bajumu seunik mungkin. Potongan sudut dan garis yang tebal akan membuat bajumu terlihat kembali baru dan unik.
6. Dress in layers. Salah satu gaya andalan dari Harajuku adalah baju yang bertumpuk-tumpuk. Sweaters vest or jacket bahkan blouse atau T-Shirt, pakaian hangat dengan kaus kaki : pakaian yang bertumpuk-tumpuk. Biarkan kamu ngemix and match kan beberapa style yang berbeda dan tambah dimensi di dalam kreasimu.
7. Tambah beberapa accesories liar yang kamu punya. Seperti ikat pinggang, giwang, anting-anting, jepit rambu, perhiasan, dan tas tangan. Ingat accessories yang penuh warna dan keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar